
sampai pada suatu hari Jabalah sedang thawaf mengelilingi kabah lalu tiba-tiba ada pria di belakang menginjak bajunya lau Jabalahpun memukul hidung pria itu sampai remuk batang hidungnya
pria itupun mengadukannya kejadian itu kepada Umar dan Umarpun bertanya kepada Jabalah
"benarkah apa yang kau lakukan" tanya umar
"ya " jawab Jabalah
"seandainya aku tidak menghormati baitullah maka aku akan menggal lehernya" tambah Jabalah
"hai Jabalah orang itu bisa menuntut balas engakau"
Jabalah pun berkata "bagaimana mungkin aku adalah seorang pangeran sedangkan dia hanya orang biasa"
"semua orang di hadapan Allah sama yang membedakan hanya amalnya"
"kalau begitu aku akan masuk nasrani"jawab Jabalah
"barang siapa yang menukar agamanya akan ku penggal lehernya aku akan memenggal lehermu"
"beri aku kesempatan semalam"
khalifah Umar pun memberi kesempatan semalam tetapi saat malam tiba Jabalahpun pergi ke Konstatinopel bersama para pengawalnya dan masuk nasrani.
sampai pada suatu saat ia rteringat masa keislamannya ia ingat shalat,puasa tetapi jalabahpun tetap bertahan pada agamanya(nasrani) dan mati dalam keadaan kufur
Sumber:buku 50 kisah teladan yang diceritakan kembali dengan bahasa penulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar