Sabtu, 25 Juni 2016

Sebutir Kurma



  Hadirin yang dimuliakan oleh Allah S.W.T dizaman modern ini kita jarang memperhatikan sifat kehati-hatian ini padahal orang-oang alim terdahulu sangat memerhatikannya

 Dikisahkan pada zaman dahulu hiduplah orang yang alim bernama ibrahim bin adham suatu hari  baru saja menyelsaikan ibadah haji dan ia berniat untuk pergi ke masjidil Aqsa untu berziarah ia pun membeli sebutir kurma untuk perbekalan dan ia menemukan ada kurma yang bergeletak ia pun memakannya

   Singkat cerita setelah 4 bulan sampailah ia dimasjidil Aqhsa hingga pada suatu hari ia pun tertidur dan pada mimpinya ia melihat ada dua orang sedang bercakap-cakap tentang dirinya "itu ibrahim bin adham orang yang zuhud dan wara yang doanya selalu dikabulkan oleh Allah" kata seorang dari mereka "sekarang tidak lagi doanya tertolak karena ia memakan sebutir kurma yang jatuh 4 bulan lalu setelah bangun ia pun kembali ke Mekkah untuk menemui pedagang tersebut.


 sesampainya ia di mekkah ia pun mencari pedagang tersebut namun alangkah sedihnya saat ia tidak menemukan orang yang dicarinya melainkan seorang pemuda ia pun bertanya  " 4 bulan lalu saya membeli kurma disini dari pedagang tua kemanakah ia?

"oh dia sudah meninggal aku sebagai anaknya meneruskan pekerjaannya" jawab pemuda

"Innalalillahi" kata Ibrahim bin Adham ia pun menceritakan hal yang dialaminya dan bertanya apakah ia bolelh meminta penghalalan

"boleh saja tapi aku tidak berani mewakili 11 saudaraku kalau mau inginkah kau menemui mereka semua ? " jawabpemuda

"baiklah aku akan mendatangi mereka semua " kata Ibrahim bin Adham

ia pun mendatangi 11 ahli waris tersebut dan meminta maaf kepadanya mereka pun memmafkanya


...............................



nah itulah kisah Ibrahim bin Adham tentang sifat Kehati-hatian semoga kita sebagai muslim bisa mencontoh sikap beliau

Kamis, 23 Juni 2016

Hukuman Bagi Pezina

HUKUMAN PEZINA

Pembaca yang dirahmati Allah s.w.t zina adalah perbuatan tercela karena bisa merusak kemuliaan seorang wanita jika kita berpikir memakai akal sehat past kita akan berpikir bahwa ini adalah perbuatan tercela 

HUKUM ZINA

ini adalah perbuatan buruk yang diharamkan oleh semua agama samawi yang diturunkan oleh Allah S.W.T karena perbuatan ini menyebabkan hilangnya kemuliaan seorang wanita yang dipandang isla sebagai mahluk yang mulia dan perbuatan ini menyebabkan ketiakjelasan nasab dan tersebarnynya pernyakit

DALIL HUKUM ZINA
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (Al-Isra ayat 32)

dalam ayat ini dikatakan "laa taqrobuu" jangan mendekati bukan "laa tafaluu" jangan melakukan ini adalah balaghoh quran yang artinya mendekati saja tidak boleh apalagi mendekati bukannya malah berkata: Allah tidak melarang untuk melakukan hanya mendekati ini adalah perkataan orang-orang bodoh

HUKUMAN PEZINA
اَلزَّانِيَةُ وَالزَّانِى فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِائَةَ جَلْدَةٍ وَلاَ تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِي دِيْنِ اللهِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ وَلْيَشْــهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ
Pezina perempuan dan laki-laki hendaklah dicambuk seratus kali dan janganlah merasa belas kasihan kepada keduanya sehingga mencegah kamu dalam  menjalankan hukum Allah, hal ini jika kamu beriman kepada Allah dan hari akhir. Dan hendaklah dalam menjatuhkan sanksi (mencambuk) mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.

ini adalah hukuman pezina bagi orang yang belum menikah sedangkan bagi orang yang sudah menikah adalah rajam sampai mati
ini berasarkan hadits
Terimalah dariku! Terimalah dariku! Sungguh Allah telah memberi jalan kepada mereka. Bujangan yang berzina dengan gadis dijilid seratus kali dan diasingkan selama satu tahun. Dan orang yang telah kawin yang berzina didera seratus kali dan dirajam.(al-hadits)
SYARAT DILAKUKANNYA HAD(HUKUMAN)
ada dua hal yang menyebabkan hukuman ini terlaksana
1.PENGAKUAN PELAKU
pengakuan pelaku bahwa tau bahwasanya zina itu haram dan dia melakukannya
2.SAKSI
ada 4  orang saksi yang melihat bahwasanya benar" berzina

nah setelah saya menulis tentang hukuman pezina saya akan memberikan kepada anda cara untuk menjauhi zina

1.TIDAK PACARAN
karena hampir semua zina dan berawal dari sini dan Allah mengharamkannya dalam quran karena Allah memerintahkan untuk menjauhi bukan hanya melakukan

2.MENJEGAH KHALWAT
hendaknya kita menjauhi percampuran antara laki dan permpuan yang bukan muhrim kecuali jika ada kepnetingan syari

3.SALING MENASEHATI
hendaklah kita saling menasehati bahwa zina itu haram dan hukuman bagi pelakunya didunia dan akhirat kepada saudara-saudara seiman kita
4.MENUNDUKAN PANDANGAN
hendaklah jika kita melihat lawan jens kita yang bukan muhrim untuk menjaga pandangan kita

nah sobat itulah artikel tentang hukuman zina dan cara menjauhinya semoga kita semua dan saya khususnya bisa menjauhinya

Senin, 08 April 2013

5 Perkara yang Akan Ditanyakan pada Hari Kiamat


Ditulis oleh  di Hadits | 0 Komentar

5 Perkara yang Akan Ditanyakan pada Hari Kiamat

5 Perkara yang Akan Ditanyakan pada Hari Kiamat
Beriman kepada hari kiamat merupakan salah satu rukun iman yang menjadi konsekuensi bagi setiap muslim, yang mana keimanan seseorang tidaklah sempurna tanpa beriman terhadapnya. Hari kiamat disebut juga hari akhir karena tidak akan ada hari lagi setalahnya. Dan di hari kiamat inilah setiap manusia akan mengetahui di mana ia akan hidup kekal, di surga atau neraka.
Mengenai hari kiamat ini, Allah dan RasulNya shallallahu ‘alaihi wasallam telah mengabarkan kepada kita baik itu melalui ayat-ayat al-Qur’an maupun melalui Hadits-hadits yang mulia. Salah satu Hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam yang menggambarkan keadaan hari kiamat adalah Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu. Dalam Hadits tersebut Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَا تَزُوْلُ قَدَمَا ابْنِ آدَمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ عِنْدِ رَبِّهِ حَتَى يُسْأَلَ عَنْ خَمْسٍ عَنْ عُمْرِهِ فِيْمَا أَفْنَاهُ وَعَنْ شَبَابِهِ فِيْمَا أَبْلَاهُ وَعَنْ مَالِهِ مِنْ أَيْنَ اكْتَسَبَهُ وَفِيْمَا أَنْفَقَهُ وَمَاذَا عَمِلَ فِيْمَا عَلِمَ.
Tidak akan bergeser kedua kaki anak Adam di hari kiamat dari sisi RabbNya, hingga dia ditanya tentang lima perkara (yaitu): tentang umurnya untuk apa ia habiskan, tentang masa mudanya untuk apa ia gunakan, tentang hartanya dari mana ia dapatkan, dan dalam hal apa (hartanya tersebut) ia belanjakan serta apa saja yang telah ia amalkan dari ilmu yang dimilikinya.” (HR. at-Tirmidzi no. 2416, ath-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, jilid 10, hal 8, no. 9772 dan Hadits ini telah dihasankan oleh Syaikh Albani dalam Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah no. 946)
Dalam Hadits tersebut, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengabarkan kepada kita bahwasanya, kelak di hari kiamat setiap Bani Adam (manusia) akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala mengenai 5 (lima) perkara, di antaranya adalah tentang:
  1. Umurnya
  2. Masa mudanya
  3. Hartanya (dari mana ia dapatkan)
  4. Hartanya (dalam hal apa ia belanjakan)
  5. Ilmu yang dimilikinya
Barangsiapa yang bisa menjawab dan mempertanggungjawabkan kelima perkara tersebut kelak di hari kiamat, maka dia akan menjadi orang yang beruntung. Dan dengan izin Allah, dia pun akan mendapatkan apa-apa yang telah Allah janjikan kepada hamba-hambaNya yang bertakwa berupa kenikmatan-kenikmatan surga. Namun apabila ia tidak bisa mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah, maka sungguh dia termasuk orang-orang yang celaka dan mendapatkan adzab yang pedih dariNya.
Semoga kita digolongkan oleh Allah ke dalam orang-orang yang bisa memanfaatkan umur, masa muda, harta, dan ilmu dengan sebaik mungkin agar kelak kita bisa mempertanggungjawabkannya di hadapan Allah. Dan semoga Allah memudahkan kita untuk bisa berkumpul dengan orang-orang yang shalih dari kalangan Nabi dan Rasul serta orang-orang yang sejalan dengan mereka.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Ya Rabb kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta lindungilah kami dari siksa Neraka.” (QS. al-Baqarah [2]: 201)


Balikpapan, 24 Rabi’uts Tsani 1434 / 7 Maret 2013


Kamis, 21 Februari 2013

Peperangan Utsman Bin Az-Zubair Dengan George Raja Afrika


Urusan Kita Makin Panjang Bersama Mereka
Pada tahun 26 Hijriyah, Utsman bin Az-Zubair diberangkatkan bersama sekelompok pasukan ke Afrika untuk membawa berita kemenangan. Ia pun berangkat dengan penuh semangat sampai berjumpa dan tinggal bersama kaum muslimin di sana. Setibanya di sana, teriakan dan takbir menggema di kalangan umat Islam. George, Raja Afrika, menanyakan apa yang terjadi. Ada yang bilang, “Sekelompok pasukan datang pada mereka.” Jelas demikian itu bisa menghancurkan kekuatannya. Selain itu, ia juga melihat Abdullah setiap hari di antara pasukan muslim berperang dari pagi hingga Siang. Ketika adzan dikumandangkan, terdengar seseorang dari pesuruh George berseru, “Barang siapa bisa membunuh Abdullah bin Sa’d, ia akan mendapatkan imbalan seratus ribu dinar, dan kunikahkan dengan putriku.”
Abdullah pun mulai mengkhawatirkan dirinya. Dalam pada itu, Ibnu Az-Zubair mendatangi Abdullah bin Sa’d dan berkata, “Suruh seseorang untuk menyerukan, ‘Barang siapa berhasil membawa kepala George, kuberi dia harta rampasan perang sebanyak seratus ribu dinar, kuni­kahkan dengan putrinya, dan kuangkat dia sebagai penguasa di negerinya.”‘ Abdullah pun menjalankan sa­ran Ibnu Az-Zubair. Mendengar seruan itu, ketakutan George lebih besar daripada kekhawatiran Abdullah bin Sa’d.
Selanjutnya, Abdullah bin Az-Zubair berkata kepada Abdullah bin Sa’d, “Urusan kita dengan mereka semakin panjang. Mereka terus mendapatkan bantuan. Daerah ini negeri mereka. Sementara itu, kita terputus dari umat Islam dan negerinya. Aku punya ide, besok kita tinggalkan sekelompok pasukan yang terdiri dari prajurit muslim yang saleh untuk bersiap-siap di kemah. Sementara itu, dengan sisa pasukan yang ada kita perangi Romawi sampai mereka bosan. Nah, jika mereka dan umat Islam kembali dari medan perang, ganti muslim yang ada di kemah dan tidak ikut berperang memerangi mereka seketika. Semoga dengan begitu Allah Subhanahu wa Ta’ala  menolong kita.”
Selanjutnya, Ibn Sa’d memanggil beberapa orang sahabat untuk diajak musyawarah. Mereka pun menyetujui rencana itu. Pagi berikutnya, Ibnu Sa’d menjalankan rencana Ibnu Az-Zubair. Kaum muslim yang pemberani tinggal di kemah, sedangkan kuda mereka sudah dipasangi pelana. Sisa pasukan berangkat untuk memerangi Romawi sampai siang. Seperti biasa, Romawi bermaksud keluar dari gelanggang. Tetapi, Ibnu Az-Zubair memaksa mereka bertahan dan terus berperang sampai mereka kelelahan. Beberapa saat kemudian, ia dan pasukan muslim pun kembali dari medan perang. Masing­masing pasukan meletakkan senjata karena kelelahan. Pada saat itu, Ibn Az-Zubair membawa pasukan muslim yang pemberani dan beristirahat di kemah menuju Romawi. Pasukan Romawi tidak menyadari kedatangan mereka, sampai pasukan muslim berbaur di tengah mereka. Mereka pun bertakbir. Karena tidak sempat menyandang senjata, mereka pun dihabisi umat Islam. Abdullah melihat George keluar dari pasukannya. Bersama beberapa orang ia mengejar dan membunuhnya.
Ibnu Az-Zubair melihat George di belakang pa­sukannya di atas kuda berwarna kelabu. Ia bersama dua orang budak perempuan yang menaunginya dengan bulu merak. Di antara dia dengan pasukannya terbentang hamparan putih. Tidak ada seorang pun di sana. Maka, Ibnu Az-Zubair memilih tiga puluh penunggang kuda muslim untuk berangkat bersamanya. Ia menyerang ke arah George sembari berkata pada para penunggang kuda yang bersamanya, “Lindungi punggungku.” Ia pun membelah barisan menuju George. Melihat bahaya, George membelokkan kudanya, tetapi Ibnu Az-Zubair berhasil mengejarnya. Ia menebaskan pedang, dan berhasil memenggal kepala George, lalu menancapkannya di ujung tombak. Gema takbir dikumandangkan. Pasukan muslim menyerang dari sisi yang lain. Musuh dari segala penjuru pun berhasil ditaklukkan. Dan, Allah Subhanahu wa Ta’ala memberi pertolongan pada umat Islam. [ Lihat, Asad Al-Ghabah jilid. 3, hlm. 162, Al-Kamil jilid. 3, hlm. 34, dan Tahdzib Ibnu Asakir jilid. 7, hlm. 401.]
Sumber: “Kisah Orang-Orang Shaleh Dalam Mendidik Anak”, Syaikh Ibrahim Mahmud 
(Sumber:http://kisahislam.net)

Malam & Siang Hanyalah Sebuah Perjalanan


Saudaraku semuslim..
Malam dan siang hanyalah sebuah perjalanan yang selalu dilalui oleh setiap orang. Dia melewatnya selangkah demi selangkah hingga sampai pada akhir sebuah perjalanan. Jika engkau bisa mempersembahkan sebuah perbekalan di setiap langkah tersebut, maka lakukanlah, karena tidak lama lagi perjalanan ini akan berakhir, bahkan dia berlari lebih cepat dari apa yang engkau bayangkan. Maka bekalilah dirimu dalam perjalanan ini dan lakukanlah kewajibanmu, seakan-akan engkau sedang berada dalam perjalanan yang di dalamnya terdapat banyak bahaya para perampok.
Seorang Salaf menuis surat kepada saudaranya (yang isinya), “Wahai saudaraku, engkau berkhayal bahwa engkau selamanya berada di dunia, akan tetapi sebenarnya engkau berada dalam sebuah perjalanan. Engkau digiring dengan cepat, kematian datang menghadangmu, sedangkan dunia telah gulung tikar di belakangmu, umurmu yang telah berlalu sama sekali tidak akan pernah kembali.” [Jami'ul 'Ulum wal Hikam hal.381]
Dikutip dari: ‘Dunia, Kesenangan Yang Semu’, ‘Abdul Malik bin Muhammad al-Qasim, Hal.63-64, Penerbit Pustaka al Inabah
(Sumber:http://kisahislam.net)

Jumat, 11 Januari 2013

Manusia Itu Plagiat

 Kita pasti marah jika kpenemuan kita diikutin malah di dunia ini ada yang namanya hak paten jadi kalau kita ingin membuat sesuatu yang sama seperti yang mereka temukan harus membayar  tapi apakah penemu sadar kalau yang ia temukan itu bukan hasil karya sendiri melainkan meniru buatan Tuha Allah S.W.T nih buktinya

-Helikopter meniru capung
-Robot meniru manusia
-Komputer(jika anda berkunjung ke blog ini menggunakan komputer) yang ada di depan anda meniru kerja otak manusia
-Pesawat meniru burung
-Mouse(jika anda sedang menggunakan komputer) yang sedang anda pegang bentuknya meniru tikus
-Gedung pencakar langit meniru rumah rayap)
-dan masih banyak lagi

 Jadi kalau menemukan sesuatu jangan bangga berterima kasihlah kepada Allah karena dia yang menciptakan segalanya

Selasa, 01 Januari 2013

Sunnah Kok Diejek?

Assalamualaikum, hai sobat sekarang saya ingin memposting sunnah yang kalu diamalkan didepan orang awwam pati diejek langsung aja cekidot ini dia:

1.Makan sampai bersih tiada sisa
2.makan sambil mengemuti jari sampai habis
3.Makan dengan posisi duduk seperti duduk iftirasy tetapi kaki kanan ditekuk keatas(di katakan ga sopan jika ada orang pacaran didepan umum di bilang biasa)
4.Kencing duduk(dikatakan anak perempuan)
5.Diam ketika khutbah jumat(biasanya anak-anak yang seperti ini kalau lagi khutbah Jumat di panggil kawannya tetapi diam di bilang sombong)

Dan masih banyak maaf ya cuma lima karena yang diatas pengalaman saya ada yang mau nambahin?